The Extraordinary of IPA DUA Student : Seeing The World By Photography

Hi guys, ada yang tahu apa itu fotografi? Bagi yang belum tahu, pengertian fotografi dalam kamus besar Bahasa Indonesia adalah seni atau proses penghasilan gambar dan cahaya pada film. Atau secara singkatnya dapat diartikan sebagai “menulis atau melukis dengan cahaya”.

Aku yakin teman-teman semua di sini pasti menyukai fotografi. Karena dengan fotografi kita dapat mengabadikan momen-momen indah bersama orang-orang yang kita cintai, baik itu keluarga, teman, pacar :p , dan lain-lain. Selain itu kita juga dapat mengabadikan objek-objek tertentu yang indah dan kita senangi. Namun untuk membuat foto yang bagus, kita membutuhkan perencanaan yang baik. Karena kualitas foto bukan sekedar hasil jepretan kamera saja, tetapi juga dapat menampilkan makna dari objek foto tersebut. Banyak orang mengira semakin bagus kamera maka akan semakin baik foto yang dihasilkan. Hal tersebut tidaklah benar, karena foto yang dihasilkan bukan berasal dari kamera namun sang fotografer.

“A lot of photographers think that if they buy a better camera they’ll be able to take better photographs. A better camera won’t do a thing for you if you don’t have anything in your head or in your heart.” – Arnold Newman

Berikut merupakan tips cara-cara untuk membuat foto yang baik berdasarkan objeknya :

1. Manusia

Memastikan terlebih dahulu subjek yang kalian foto dalam kondisi atau mood yang baik untuk difoto. Misalnya kalian ingin membuat foto seorang anak kecil, maka pastikan bahwa ia tidak dalam kondisi lelah atau lapar. Juga pastikan subjek yang kalian foto tidak dalam kondisi lelah karena dapat membuat wajah dan matanya menjadi lebih tegang.

2. Pemandangan

Dalam memotret pemandangan kita dapat menggunakan efek yang dramatis, kekreativitasan cara pandang, posisi awan (awan dapat menampilkan nuansa dinamis dan melengkapi keindahan objek), cuaca yang mendukung (tidak hanya saat cuaca cerah, namun hujan dan petir pun dapat diabadikan dengan hasil yang baik) dan menggunakan imajinasi kalian.

3. Pasangan

Untuk pasangan mintalah mereka untuk sedikit memiringkan kepala satu sama lain. Hal ini untuk menghindari kepala mereka sama tinggi. Cobalah menempatkan tinggi hidung salah satu orang pada ketinggian mata orang lainnya.

4. Tanaman

Dalam memotret tanaman kita dapat membasahinya terlebih dahulu agar terlihat efek air yang indah, selain itu untuk memotret tanaman dapat dilakukan dengan close-up. Serta memperhatikan background sebelum memotret agar memperoleh hasil yang lebih baik.

5. Random

Memotret apa saja yang kalian anggap menarik. Itulah yang disebut dengan random. Namun usahakan apa yang kalian potret secara random tersebut memiliki sebuah tema dan makna.

6. Objek di luar ruangan (Outdoor)

Jika kalian mengambil foto di luar ruangan (outdoor), saat terbaik adalah pada sore hari, karena udara lebih tenang dan warna cahaya terlihat lebih hangat. Jika matahari terlalu terik, posisikan agar matahari menyinari dari belakang subyek foto kalian. Memang hal ini akan menyebabkan wajahnya menjadi gelap karena menjadi bayangan matahari yang menyinari dari belakang, namun kalian dapat menggunakan flash atau blitz atau lampu kilat untuk menerangi daerah yang menjadi bayangan matahari.