Senin, 29 Oktober 2012


Detik-detik peringatan Hari kemerdekaan RI yang ke 67 yang jatuh pada hari Jumat tanggal 17 Agustus 2012 di Gedung Negara Grahadi, tidak akan pernah aku lupakan. Dimulai dari seleksi dari tingkat Kabupaten sampai penutupan terakhir masa-masa pelatihan di Asrama Haji Sukolilo. Aku sendiri juga bingung, awal manakah yang harus aku ceritakan, namun singkat cerita pada tanggal 6 Agustus 2012 aku, rekan pasangan,beserta jajaran anggota dari KANPORA Jember mengantarkan kami berdua menuju Surabaya. Kami tiba di sana pukul 12.00. Singkat cerita, awal pembukaan masa pelatihan di mulai dengan upacara yang disebut upacara Tantingan, dilanjut dengan upacara pembukaan formal. Di sana kami mempunyai cerita baru, pengalaman baru,dan keluarga baru. Masa-masa pelatihan memang sulit, karena bersamaan dengan bulan Ramadhan. Kami di karantina selama 2 minggu di Asrama Haji Sukolilo..

Pertama kali saat melihat jadwal, aku sendiri agak terkejut, karena sangat padat sekali, terutama untuk pasukan 8.
PASKIBRAKA di bagi menjadi kelompok-kelompok,yakni pasukan 8,17,dan 45. Dengan proses seleksi yang ketat, aku masuk menjadi danton pasukan 8. Bangga memang ada, namun tidak seperti yang diduga, menjadi pasukan 8 sangat berat dan tanggung jawabnya, terutama untuk pengibaran pada tanggal 17 Agustus..



Ini merupakan beberapa foto saat kami latihan di Gedung Negara Grahadi..




Ini adalah para pelatih kami dari KOGARTAP III Surabaya..




Pasukan 8 memang di khususkan, setiap malam kami latihan di Gedung Negara Grahadi, bahkan sampai larut malam, jika kami salah, kami tidak segan-segan membayar konsekuensi Push Up sesuai dengan jumlah kesalahan kami, bahkan sampai beribu-ribu. Namun, perjuangan kami tidaklah sampai di situ, kami juga diuji ketahan mental oleh para PPI (Purna Paskibraka Indonesia) Jatim selaku pembimbing kami. Kami benar-benar merasakan pendidikan seperti sekolah-sekolah akademi. Latihan dan pembinaan terus kami lalui, namun kami tetap semangat meskipun saat itu bulan puasa, dan saat itu pula, 17 Agustus datang kepada kami..

Tanggal 15 Agustus kami dikukuhkan menjadi PASKIBRAKA Provinsi Jawa Timur 2012, Gubernur Jawa Timur, Bapak Karwo melantik kami di hadapan para pejabat tinggi Provinsi Jawa Timur, sungguh kehormatan bagi kami bisa masuk dan diundang ke dalam Gedung Negara Grahadi. Rasa haru dan tangis menjadi satu saat kami mengikrarkan janji kami sebagai anggota PASKIBRAKA..






Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Kami sudah tidak sabar menunggu detik-detik proklamasi kemerdekaan RI. Sebelumnya kami sudah dipersiapkan dengan baik. Kami  juga melaksanakan gladi bersiah bersama seluruh jajaran anggota peserta upacara kemerdekaan. Kami mempersiapkannya di SMA Trimurti. Tepat hari Jumat tanggal 17 Agustus 2012, kami pun siap untuk melaksanakan tugas kami..




Inilah kami, pasukan 8..




saat kami memasuki halaman Gedung Negara Grahadi..




Dhiya Ildzhar, rekanku sebagai pembawa baki..

Dan inilah saat kami mulai bertugas..











Pejabat-pejabat tinggi Provinsi Jawa Timur banyak yang hadir, bahkan dari luar negeri pun ada. Tak kalah meriah dengan yang di Istana Negara..














Kami keren ya...









Ini kami :

Pembentang bendera : (Christa Nugraha / SMAN 1 Magetan)
Danton pasukan 8 / pembawa baki bendera yang dikibarkan (Maulida Farrah Sandy / SMAN 1 Jember)
Pengerek bendera : (Bimo Putra Syahrin / SMAN 2 Lumajang)






Akhir kata, kami sebagai PASKIBRAKA Provinsi Jawa Timur 2012 sukses dalam melaksanakan tugas kenegaraan dengan baik. Kami mempunyai cerita, pengalaman, bahkan keluarga baru. Meskipun pada akhirnya kita kembali pada daerah masing-masing. PASKIBRAKA JAYA!JAWA TIMUR LUAR BIASA!




Tak lupa pula tim paduan suara sebanyak 1000 anggota dari sekolah-sekolah di Surabaya yang berada di Jalan Gubernur Soeryo sebagai pengiring lagu, meskipun sebenarnya lagu Indonesia Raya yang mengiringi pengibaran dibawakan oleh tim Marching Band Angkatan Laut..




Tidak ada komentar:

Posting Komentar